Kalau kita menginterpretasikan, ini menyangkut
pribadi yang gemar berfacebook. Hingga ditelan waktu dan berujung pada
"Masbook". Sangat pilu sekali.
Terlebih dahulu, apa dimaksud "Masbook"?
"Masbook" ialah suatu gejala dimana seseorang
terlambat mendatangi shalat berjamaah. Entah 1 rakaat, 2, atau lebih. Pokoknya
terkait 'keterlambatan'.
Nah, pertanyaannya sekarang, apa pemicu?
Tanpa ragu, di zaman ini disinyalir gara-gara
media. Khususnya Facebook. Bayangkan saja, adakah pribadi di sekitar kita yang
tidak memiliki akun FB?
Rasanya mayoritas ada. Inilah pemicu sebenarnya
kalau tidak ada kontrol sikat komitmen terhadap aturan agama. Kita malah memilih
'dunia facebook', sementara adzan sudah dikumandangkan.
Kadang-kadang timbul ketagihan saat rekan
memposting tulisan baru, yang kemudia dikomentari kian ramai. Sehingga, kita
tidak mau ketinggalan. Sebentar lagi iqomat, sementara status FB belum di
update. Mana dipilih?
Naudzubillah. Jangan sampai dunia telah
membutakan kita dari kewajiban shalat di masjid.
Pak imam mulai mengangkat tangan seraya
bertakbir, kita malah memencet tombol share. Dimana telinga saat itu?
Pak imam sudah bangkit ke rakaat ke-2, malah kita
baru bangkit menuju masjid. Weleh-weleh, rakaat 1 sudah meninggalkan kita.
Stamina 'akselerasi' kita kian memudar.
Perhatikan kelebihan ini,
Rosululloh bersabda, artinya:
"Seandainya setiap orang tahu keutamaan adzan
dan shaf pertama, kemudian mereka ingin memperebutkannya, tentu mereka akan
memperebutkannya dengan berundi." [HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no.
437]
Apalagi kalau kita ini lelaki,
Rosululloh bersabda, artinya:
"Shaf yang terbaik bagi laki-laki adalah shaf
pertama, yang paling jelek adalah shaf terakhir. Sedangkan shaf yang terbaik
bagi wanita adalah shaf terakhir, yang paling jelek adalah shaf pertama (karena
semakin dekat dengan kaum laki-laki, pen)" [HR. Muslim no. 440.]
Sehingga, benang merahnya, jangan ada kata
"Masbook Gara-Gara Facebook". Tinggalkan dulu dunia. Menuju gerbang pengampunan
Alloh.
Alloh berfirman, artinya:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imron: 133)
26
Februari 2012
0 comments:
Post a Comment
Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك