Sunday, December 30, 2012

Paul Si Gurita Jerman Selalu Membawa Sial (Catatan Silam)

Hewan ini, merupakan simbolitas dari beberapa buku diantaranya buku yang menghujat pemerintahan Indonesia, "Gurita Cikeas". Buku yang sangat menyedihkan dan isinya hanya sekedar sampah, kenapa? Disebabkan banyaknya hujatan kepada Pemerintahan kita, yaitu Bapak SBY.
Sementara barangsiapa yang memisahkan diri dari jamaah dan memberontak (baik dari kritikan buku, Koran, dll) kepada penguasanya (SBY) maka matinya mati jahiliyyah. Yakni mati dalam keadaan bermaksiat kepada Alloh seperti keadaan orang-orang jahiliyyah.(Lihat ucapan Al-Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim)


Tapi, dalam pembahasan kita kali ini kita tidak membahas buku tersebut. Melainkan hanya berkisar "SI Gurita Jerman." Siapakah dia?


Gurita, sebuah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda. Gurita dalam bahasa Inggris disebut Octopus (Yunani:
????????, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada hewan dari genus Octopus.

Gurita memiliki 8 lengan (bukan tentakel) dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa.
Dia memiliki banyak kekurangan, diantaranya dalam keadaan stress akan memakan lengan-lengannya sendiri.
Paul "Si Gurita" telah menjadi artis hot yang paling populer di Oberhausen, kota, yang menurut Wikipedia, berpenduduk 214.000 jiwa dan luasnya 77 kilometer persegi.
Konon kabarnya, dia memberikan kontribusi yang besar dalam memprediksi pertandingan-pertandingan di piala dunia 2010. Hasil prediksinya sangat akurat, bahkan 100%. Betulkan demikian?

Ternyata tidak, ternyata ketika prediksi PIALA EROPA, dia memiliki kesalahan, ketika memprediksi pertandingan antara Jerman vs Spanyol. Ini membuktikan bahwa hewan itu bukan TUHAN. Tidak dapat mengetahui perkara goib. Tidak ada yang mengetahui melainkan Alloh subhanahu wa ta'ala.
Alloh Ta'ala berfirman (yang artinya), "Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu" (QS. Al Jin : 26)


Kali ini Paul memprediksi final World Cup 2010 atas kemenangan Spanyol. Perlu diketahui tulisan ini bukan berarti kami mendukung Belanda, tapi disebabkan banyaknya kerusakan yang ditimbulkan akibat prediksinya, yaitu merusak aqidah.

Kami hanya menyukai Aljazair, tapi Aljazair juga membawa dampak buruk, yaitu mereka memperlihatkan AURATnya.
Berita Paul Si Gurita tentu berita dari Syaiton, maka tidak boleh dipercaya. Karena dampaknya besar.

Nabi shallallaahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan meminta untuk mengabarkan sesuatu, kemudian ia membenarkan perkataannya maka tidak diterima shalatnya 40 hari"[ HR. Muslim [2230] tanpa lafadz "..kemudian ia membenarkan perkataannya.."

Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullahu ta'ala menjelaskan makna "tidak diterima shalatnya" dengan "tidak diberi pahala shalatnya". Sehingga shalat tetap wajib bagi orang tersebut. Wallohu a'lam. (lihat Al Mulakhash fi Syarh Kitab At Tauhid hal. 213 cet. Darul Ashimah)]

Hukum Mendatangi Si Paul
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullahu ta'ala berkata barangsiapa yang bertanya kepada tukang ramal (Si Paul), maka shalatnya tidak akan diterima 40 hari.
Alloh Ta'ala berfirman (yang artinya), "Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib, kecuali Alloh" (QS. An Naml : 65).

[Al Qoulul Mufid Syarh Kitab At Tauhid, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, I/332, cet. Darul Aqidah]
Bukan Paul Si Gurita yang Mengetahui, Tapi Hanya Alloh yang Mengetahui Perkara Ghaib

Alloh Ta'ala berfirman (yang artinya), "Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu" (QS. Al Jin : 26)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'diy rahimahullahu ta'ala menjelaskan, "Sesungguhnya hanya Alloh Ta'ala saja yang mengetahui perkara ghaib, maka barangsiapa yang mengaku mengetahui perkara ghaib maka ia telah menjadi sekutu bagi Alloh, baik berupa perdukunan, ramalan, dan sejenisnya. Atau barangsiapa yang membenarkan perkataan tersebut maka ia telah menjadikan sekutu bagi Alloh dalam kekhususan-Nya, dan ia telah mendustakan Alloh dan Rasul-Nya.[ Al Qoulus Sadiid fi Maqashid At Tauhid hal. 80, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'diy, cet. Darul Aqidah]

Nasehat Bagi Penggemar Paul "Si Gurita"
Ketahuilah wahai saudaraku bahwa mempercayai hal ini merupakan wasilah kekafiran. Dan kekafiran adalah dosa yang Alloh tidak ampuni karena itu adalah sinonim dari SYIRIK dan Alloh ta'ala berfirman (yang artinya), "Sesungguhnya Alloh tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia berkenan mengampuni dosa lain di bawah tingkatan syirik bagi orang yang dikehendaki-Nya." (QS. an-Nisaa' : 116).

Tentu saja hal ini menunjukkan kepada kita bahwa praktik syrik atas prediksi hewan atau dukun merupakan penyakit masyarakat yang sangat ganas dan mematikan. Gara-gara ulah mereka aqidah masyarakat menjadi rusak, tatanan agama menjadi tidak lagi dihiraukan, muncul permusuhan, pengambilan harta tanpa hak, dan pertumpahan darah di atas muka bumi. Lebih parah lagi jika orang-orang itu -dukun/paranormal- telah dilabeli dengan gelar kyai atau pakar pengobatan alternatif. Pada hakikatnya ini adalah penyesatan yang dipoles dengan kata-kata yang indah.

11 Juli 2010

0 comments:

Post a Comment

Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك