Sunday, December 30, 2012

Dulunya Siswa, Sekarang Ikhwa

Alhamdulillah, saya masih bisa menuliskan beberapa huruf di dinding FB saya. Semalam sempat bertemu dengan pelanggang yang asal-ususlnya daerahnya sama seperti saya: KOTAMADYA PAREPARE. Dan dia seorang ikhwa. Tegak di atas sunnah Rosululloh. Yang menarik pada dialog itu adalah ternyata dia seorang yang sempat mengikuti kompetisi Olimpiade semasa SMA. Dan percakapan itu cukup lama, memakan -/+ 1 jam.

Rata-rata menyinggung persoalan pengalaman lomba. Dia mengikuti bidang Matematika. Sementara saya Fisika.

Hingga akhir percakapan saya sempat memberikan testimoni, "Mengapa ya, para siswa yang sempat mengikuti lomba di waktu SMA, sekarang sudah menjadi IKHWA/AKHWAT?" Saya menyimpulkan, mungkin karena mereka-mereka itu memiliki akal yang sehat untuk mendalami konsekuensi hidup. Sehingga pendalammnya mengenai agama sangat bagus, akhirnya yang dulunya saya celana di bawah mata kaki (baca: ISBAL), sekarang -alhamdulillah- sudah di atas mata kaki, begitupun rekan-rekan saya seperti Fuad (Teknik Unhas), Rizal (Matematika Unismuh), Amiruddin (STAN), dan teman dialog (Biologi UNM), semuanya sudah di atas mata kaki.

Wanita-wanitanya pun, sekarang mengalami masa penerangan dengan kembali juga kepada Sunnah Rosululloh: Sudah menjadi Akhwat, dahulunya SYAHWAT.

Barokallohu fikum untuk semuanya.
14 Oktober 2011

0 comments:

Post a Comment

Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك