Monday, December 31, 2012

"Orang Cerdas Writing Berdiri, Kok Kamu Writing Berlari?"

Yang paling saya gemari saat keluar jalan-jalan adalah mencari sumber ilmu. Apakah ke tempat ta'lim atau toko buku. Pada hari itu, pilihan saya jatuh pada bepergian ke toko buku. Melihat buku-buku adalah kesenangan tersendiri, apalagi ditopang dengan buku-buku baru dan menyemangati impian saya. Katakanlah buku "menulis".

Jalan Tentara Pelajar, terdapat sebuah toko buku yang menyediakan beragama alat tulis dan kumpulan buku. Saya melihat buku bersampul putih, covernya tertera: "Guru Writing Berdiri Murid Writing Berlari".
Saya sendiri bingung, apa maksud judul itu? Siapa tahu penulisnya keliru? Atau ini bentu pengkabruan, sehingga writing itu sinonim dengan "kencing"? Sudahlah, pusing juga menginterpretasikannya. Yang pasti, ini buku inspiratif. Buku mengajarkan mengenal dunia aksara. Buku yang "menyambung" akses penulisan seseorang.

Saya tentunya tidak terlalu mengambil pusing membongkar isi buku itu. Sehingga cuma mau "memplagiat" judul saja. Dan sedikit bumbu kata tambahan. Itulah judul baru saya, "Orang Cerdas Writing Berdiri, Kok Kamu Writing Berlari?"

Apa visi saya menawarkan judul di atas? Orang cerdas itu siapa? Menurut kepala saya, orang cerdas adalah manusia yang mau belajar dan membagi. Tidak menyombongkan diri dengan ilmunya dan mau membagi karunia Alloh itu. Ambil contoh pada kasus menulis, maka si cerdas itu yaitu memberikan ilmu via tulisan. Dan kemudian, orang-orang akan mengikuti mengambil jalan si cerdas itu. Ber-writing berlari.

Terakhir, mari kita sejajarkan niat, bersama menulis, menebarkan kebaikan.

3 Februari 2012

0 comments:

Post a Comment

Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك