Alhamdulillah, Web Kusnandar Putra Launching

Alhamudlillah, web terbaru Kusnandar Putra sudah diterbitkan. Semoga bisa memberikan kebaikan.

Makassar Sambut 2013 dengan Ketupat

Pasar Pa'baeng-Baeng yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, kini dibanjiri pengunjung. Layaknya berlebaran, H-1 di pasar ini membuat jalan macet. Bentor, motor, mobil, termasuk dalam kategori terjebak dalam arus kemacetan. Para pejalan kakipun antri untuk berjalan.

Agar Engkau Bahagia

Semoga Alloh menjadikanmu termasuk orang-orang yang apabila diberi kenikmatan, maka bersyukur. Apabila ditimpa musibah, maka bersabar, dan apabila terjatuh dalam perbuatan dosa, maka beristigfar.

Arena Maaf

Aktor-aktor seperti ini yang sukar mengubar maaf, tentunya mencari iklim tertentu dalam pelontaran kata maaf. Sehingga 2 titik kuasa di antar bulan romadhon sebagai ajang pemanfaatan: Pra Romadhon dan Pasca Romadhon.

Terharu: Anak yang Buta Melantunkan Adzan

Tahukah Anda siapa yang adzan di masjd dekat rumah sy tadi? Ya, ia adalah seorang anak kecil. Ukuran 4 SD lah. Sungguh, suaranya melengking, begitu menyentuh,

Saturday, July 27, 2013

Khutbah Iblis yang Sangat Menyentuh

بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Siapa bilang iblis tidak bisa memberikan pencerahan? Siapa bilang Iblis tidak bisa membuat yang lain ikut menangis? Dan percayakah kita bahwa Iblis pun bisa berkhutbah? Dan khutbahnya sangat menyentuh? Mari kita lihat, apakah pernyataan ini benar atau tidak!

Ketahuilah, khutbah inilah adalah khutbah yang paling menyentuh. Yaitu tatkala didatangkanlah neraka jahannam kepada Iblis dan para pengikutnya. Maka mereka pun mengingat semua amalan-amalan mereka yang sudah dilakukan. Dan semua yakin bahwa amalan tersebut tidak ada gunanya.

Tatkala telah dikumpulkan penduduk neraka dan surga. Semua penduduk telah siap memasuki tempatnya. Dimana telah ditengakkannya hisab (hari perhitungan).

Maka….

Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar yang terbuat dari api lalu berkhutbah seraya berkata, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya…” (Tafsiir At-Thobari 16/563, Hasan al-Bashri rohimahulloh)

“Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian, serta penyesalan di atas penyesalan….” (Tafsiir Al-Qur’an Al-’Adziim 4/489)

Maka Iblis pun berkhotbah,

“Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku akan tetapi cercalah diri kalian sendiri.

Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian yang mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu” (QS Ibrahim : 22-23)

Setelah khutbah tersebut, Iblis pun menangis dan pengikutnya, mereka menyesali perbuatannya, padahal sudah banyak dai berceramah mengajak mereka untuk kembali ke jalan Alloh dan Rosul-Nya, tapi tatkala mendengar pimpinan mereka sendiri yang berkata, merekapun menangis!

Iblis hanya berpesan, “Saya hanya mengajak, tapi mengapa kalian mengikuti?”

Maka semakin sedihlah tatkala mendengar berita bahwa orang beriman masuk surga

“Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka” (QS Ibrahim : 22-23)

Semoga Alloh tidak memperdengarkan kita pada khotbah ini karena ceramah ini hanya didengar oleh penduduk neraka, semoga kita tidak mendengarnya!

Wal iyazubillah…

Sahabat-sahabatku! Sesungguhnya jangan sampai kita berada bersama mereka! Jangan pula kita menutup telinga di saat datang para da’i mengajak ke surga! Tidak mau lagi mendengar nasehat-nasehat!

Karena tidak ada manfaat lagi di saat nyawa kita telah dicabut Alloh. Dan tidak ada lagi manfaat saat telah ditegakkannya hari perhitungan.

Adakah kita tahu waktu kematian kita?

Wallohu a’lam…[]


–Minasa Upa, 19 Romadhon 1434 H
‪#‎nasehat‬ ‪#‎iblis‬ ‪#‎salaf‬
http://filsafat.kompasiana.com/2013/07/28/khutbah-iblis-yang-sangat-menyentuh-580049.html


بارك الله فيك