بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم
Sebagai
guru baru sepekan ini membawa 5 spidol tiap ke sekolah. Entah mengapa,
kadang-kadang penumpukan spidol ini bersumber dari beberapa kelas yang saya ajar
kelupaan. Maksudnya, saking asyiknya mengajar, spidol kelas itu saya bawa
pulang. Dan ketua kelas mereka pun 'amnesia' mengambil spidolnya. Sehingga,
penambahan spidolpun kian menambah.
Spidol
merupakan senjata guru jika kehabisan suara. Dialah akan menjembatani kegalauan
guru saat tak ada lagi ceramah ingin disampaikan. Maka cukuplah spidol mewakili
bibir. Spidolpun memiliki fungsi beragam pada guru: apakah peruntukan mematenkan
kata mutiara di papan tulis, menuliskan basmalah, menampilkan spirit kata via
aksara, dan masih banyak lagi ragam ekslorasi sehingga dengan kata-kata yang
terukir itu, bisa diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan
siswa.
Lima
spidol di tas saya adalah bentuk persiapan ketika spidol satu lagi 'macet'
sehingga ada alternatif. Sekali lagi, karena senjata guru ada laptop. Saya tahu
di sana ada LCD. Untuk apa lagi menggunakan spidol? Tunggu
dulu!
LCD
sifatnya keahlian. Ada guru tak kuasai benda ini. Bagaimana mungkin menjamah
LCD, sementara laptop tidak punya. Sahingga, kembali ke album lama: spidol. Dan
ini bukan berarti tidak ada peningkatan. Bukan!
Sebab
keahlian menggunakan perangkat LCD, hanya menunjukkan pemahaman penggunaan alat.
Bukan peningkatan 'kecerdasan'. Banyak contoh di luar sana, bagaimana seorang
guru yang telah dibanjiri fasilitas laptop dan HP mutakhir, namun tidak
berdampak secara nyata dari sudut keilmuan guru. Sehingga muncullah istilah S.Pd
(seperti dulu).
Karena
itulah, saya rasa spidol tidak ada matinya. Guru yang membawa banyak spidol
layaknya saya, adalah sebuah agenda pendidikan. Bagaimana cara agar mampu
menggunakan secara baik spidol itu.
Sayangnya,
warna 5 spidol itu hitam semua. Saya pun harus belajar mencari warna lain.
Layaknya pelangi baru: hitam, biru, merah, hijau, kuning.
Setidaknya
ada variasi 'mengelaborasikan' warna itu. Semuanya berarah pada 'modernisasi'
tulisan. Alangkah indahnya jika guru menuliskan narasi berwarna hitam,
menuliskan rumus warna biru, menyantumkan kata-kata mutiara dengan merah, dan
semua keterangan lain bisa dipadukan warna yang ada. Sungguh alangkah
indahnya.
Semoga
ada kemajuan bagi guru kita. Bismillah...
28
Februari 2012 بارك الله فيك
Kreatif banget Ka Guru. Saya juga usahakan minimal membawa 1 spidol, karena kampus menyediakan viewer dan komputernya.
ReplyDeleteINFO: Buat Anda yg lagi mengalami Suatu masalah,
ReplyDelete1.Masalah Ekonomi
2.Terlilit Hutang
3.Masalah Rumah Tangga Dlln.
Maaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidaknya
Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo,Namun berkat bantuan KI BARON Kami terbebas dari hutang ini
SRDIKIT BOCORAN BANTUAN DARI
KI BARONG No TLPN 0852 8895 8775
1.PESUGIHAN
2.TOGEL
3. DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PELET/PEMIKAT
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.Dan Masih banyak Bantuan lainnya
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi