Friday, February 22, 2013

Saat "Hookworm" Menyerang Kaki, Persiapkan Rp 12 Juta

بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Adalah cacing yang maturasinya di tanah, berubah dari telur menjadi larva di tanah. Nah, larva inilah nantinya yang masuk ke pori-pori kaki anak-anak yang suka bermain di tanah tanpa sandal. Nah loh.. bahaya kan? Ini nih cacing yang kata orang awam bisa menyebabkan penyakit cacingan. J Cacing ini juga menyebabkan anemia loh!

Hookworm (cacing Tambang) adalah cacing yang tergolong Nematoda, yang merupakan "soil transmitted Helminthes". Epidemiology penyakit yang disebabkan cacing tambang ini sudah mencakup internasional, khususnya pada daerah tropical equator (seperti Indonesia), daerah tambang batu bara/timah, dan daerah perkebunan karet/kopi. Tanah merupakan tempat yang paling disukai telur cacing tambang agar telurnya bisa berkembang menjadi larva, seperti tanah berpasir, tanah liat, dan tanah lumpur.

Setelah larvanya memasuki pori-pori kaki, maka larva ini nantinya akan berlayar ke habitat ternyamannya untuk tumbuh menjadi cacing tambang dewasa di tubuh manusia, yaitu usus halus (jejenum), infeksi yang parahnya jika terdapat di usus halus (duodenum) dan usus besar. Jika sudah menginfeksi, maka manusia tersebut terinfeksi penyakit Ancylostomiasis (infeksi oleh cacing Ancylostoma Duodenale). Infeksi oleh Ancylostoma Duodenale lebih serius daripada infeksi oleh Necator Americanus.

Gejalanya terkadang tidak terlihat, tapi biasanya pasien akan merasa gatal dan terdapat kemerah-merahan saat larva masuk ke kulit. Pada pasien yang sensitive bisa menyebabkan Bronkhitis atau Pneumonitis, saat larva bersirkulasi di dalam tubuhnya.

Saat cacing tambang mencapai tingkat dewasa, cacing tambang hidup dalam usus halus manusia. Gejala yang umumnya dialami, pasien akan merasakan nyeri pada perutnya, mual dan diare. Cacing dewasa juga akan menyerap darah sebanyak 0,2-0,3 ml/hari/cacing, sehingga pasien akan mengalami anemia yang parah, untuk saat ini, anemia  aplastik biayanya yang dibutuhkan sekitar Rp 12 juta, ada juga penyakit hypocrome dan microcytic dari anemia defisiensi Fe (zat besi).

Wah, sangat mengenaskan perjalanannya dalam rangka "menyakiti manusia". Dan kini, mari kita memberikan pencegahan sebelum terjadi. Bukankah ada simbolik, "Mencegah lebih baik ketimbang mengobati!"
Pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan diri, mencuci tangan, menjaga kebersihan toilet, menambah wawasan dan edukasi tentang info-info kesehatan, rutin check up kesehatan, serta yang lebih penting menggunakan alas kaki saat keluar rumah/ tidak boleh berhubungan langsung dengan tanah, khususnya pada area pertambangan!
21 Januari 2012
بارك الله فيك

0 comments:

Post a Comment

Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك