بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم
Setelah Anda membaca artikel kemarin, sekarang ini adalah beberap contoh elaborasi pelajaran umum dengan akidah untuk anak-anak di sekolah:
- Materi Sejarah
Sejarah merupakan materi ajar yang mengorek masa lampau. Artinya
kejadian-kejadian yang ada, adalah sesuatu yang sudah terjadi. Nah, guru
jangan sampai hanya bertugas menyampaikan kejadian silam, tetapi harus
menyelipkan sebuah kaedah takdir bahwa semua telah ditetapkan oleh Alloh
subhanahu wa ta'ala. Sejarah merupakan bukti yang mengandung hikmah di
sisi Alloh. Ada pelajaran yang bisa dipetik!
Pendidik harus juga menjelaskan bahwa kemajuan dan kemerosotan penduduk itu tergantung dari kadar keimanannnya kepada Alloh. Bagaimana mereka berhukum dengan hukum Alloh subhanahu wa ta'ala. Alloh berfirman, artinya:
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. al-A'raf: 96)
Nah.
Inilah sebuah kaedah yang jarang diungkit pada meteri sejarah. Entah sejarah Islam, sejarah Indonesia, dan negera-negara lainnya, akan makmur dan merosot tergantung pada pendekatan kepada syariat Alloh. Sekali lagi, tergantung dari aplikasi penerapan hukum al-Qur'an dan as-Sunnah.
Alloh berfirman, artinya,
"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka, terdapat pelajaran bagi orang-orang yang memiliki akal." (QS. Yusuf: 111)
- Materi Geografi, Geologi, atau Astronomi
Pendidik dengan mata ajar seperti ini harus kreatif menyajikannya.
Langit, alam semesta, dan sekitarnya hendaknya membuat anak-anak kita
sadar bahwa ada pencipta. Ada yang mengatur. Bahkan bencana-bencana
semua merupakan ketentuan dari Sang Pencipta. Itulah Alloh subhanahu wa
ta'ala. Di sela-sela pelajaran senantiasa pendidik harus mengaitkan
pelajarannya sehingga tertanan dalam akidah anak-anak kita.
- Materi Fisika, Kimia, dan Biologi
Tentunya pelajaran di atas merupakan mata ajar yang paling dekat
dengan penciptaan-penciptaan Alloh. Karena pada dasarnya pelajaran di
atas adalah belajar tentang ciptaan-ciptaan Alloh, bagaimana jiwa ini
bisa mentauhidkan Alloh dengan tauhid rububiyah. Yaitu menyerahkan
ibadah hanya kepada Alloh dari sisi penciptaan-Nya. Adanya hewan,
tumbuhan, dan sebagaimana merupakan wujud dari penciptaan Alloh.
Anak-anak harus tahu ini, melahirkan rasa syukur, mengucap hamdalam, dan
sebagainya dari kalimat toyyibah. Pendidik sekali lagi harus kreatif
memasukkan pendekatan akidah dalam mata ajar di atas.
- Guru Agama Islam
Ini yang paling menentukan kemajuan akhlak dan akidah anak-anak.
Pendidik mata ajar Agama Islam harus menjadikan anak-anaknya mencontoh
teladan Rosululloh shollallohu alayhi wasallam. Bagaimana pelajaran itu
bisa mengena pada sahabat-sahabat Rosululloh. Pelajaran awal ialah
membangun tauhid rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat pada jiwa anak.
Sehingga kuat benteng mereka. Mendakwahkan kepada mereka akan bahaya
berbuat syirik. Menyembah kepada selain Alloh karena dapat menghancurkan
amalan-amalan yang telah dikerjakan.
Pun menjadikan mata ajar ini sebagai lahan membentuk karakter anak. Mengikuti sunnah Rosululloh, menapaki jalan para salaf, dan teguh di atasnya. Anak-anak pun melaksanakan Rukun Islam dan Rukun Iman dalam rangkaian keimanan di dalamnya. Mempelajari fikih dan adab islam serta mengamalkannya.
Kalau semua ini bisa terlaksanan, insya Alloh, anak-anak kita menjadi kuat, meskipun mendapatkan ujian berat!
- Materi Matematika
Menarik sekali belajar angka. Karena bisa menguatkan hafalan
anak-anak. Seperti dengan mengajarkan pembagian warisan dan hukum zakat
terkait pembagiannya. Misalnya ada angka 4, maka pendidik bisa
mengatakan ini juga merupakan jumlah khula' ar-rasyidin. Apapun angka
yang ada, insya Alloh bisa dikaitkan dengan sejarah yang ada. Allohu
akbar.
- Materi TIK (Teknololgi Informasi & Komunikasi)
Dengan adanya materi ini, anak-anak bisa diajar membuat
program-program yang berberkah. Seperti membuat program zakat, warisan,
dsb. Bisa juga membuat aplikasi tentang pendataan jumlah jamaah haji
yang datang dan kembali. Pun penduduk Islam yang ada di muka bumi ini.
Semua ini bisa dilakukan sesuai kreatifitas guru, tentunya dengan
meminta pertolongan kepada Alloh subhanahu wa ta'ala.
- Guru Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris dan Lainnya Pendidik yang mengemban tugas ini, bisa memadukan pelajaran akidah Islam. Seperti membuat kisah dengan berbasis kisah sahabat nabi. Bisa juga mentranslate ke dalam bahasa Inggris dan lainnya. Dan setelah itu, bisa mempersentasekannya di kelas. Pendidik mata ajar di atas pasti bisa mengelaborasikan materinya dengan agama Islam.
Amin...[]
Salam
www.kusnandarputra.blogspot.com
بارك الله فيك
0 comments:
Post a Comment
Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك