Tuesday, April 2, 2013

2 Kali Mengundurkan Diri dalam Pekerjaan, Sungguh Bermanfaat

بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Kasus Pengunduran Diri sudah menjadi pilihan tepat dan kadang pula pilihan salah jika tidak matang dalam persepsi ke depan. Ini merupakan sebuah kasus yang menghasilkan dualisme resiko: gagal kedua kali, atau berhasil di kemudian hari pasca pengunduran diri.

Saya termasuk mendapatkan kasus seperti ini, dan ini terjadi 2 kali. Pengalaman pertama tentu lebih "menegangkan" layaknya di atas pesawat pada saat angin topan berembus. Persepsi akhir saya adalah, terlalu banyak penyelewengan ibadah yang harus menjadi resiko ketika bekerja. Ambil contoh, solat wajib yang mestinya harus TETAP WAKTU, harus terbelakang, karena urusan kerja yang tak memihak ke agama Islam yang shohih. Sehingga saya pun mengambil keputusan melangkahkan kaki ke jalan lain.

Untuk kedua kalinya pun demikian, saya menjabat sebagai ketua para organisasi tertentu di dekat rumah. Sekitar 2 tahun menyentuh tubuh organisasi dan memperbaikinya, namun, masih ada saja pihak tak memihak, tragisnya mereka mengultimatum saya secara sir (baca: pelan), "Kamu yang ajak mereka....!" dengan muka berbentuk 0.
Biarkan Alloh membalas Anda. Karena bukan hak saya dalam perkara kekecewaan yang mendalam.
Surat tanpa kop pun, menjadi solusi saya.

Terhitunglah 2 surat saya selama ini: MENGUNDURKAN DIRI.

Akan tetapi, selau saja angin itu datang berembus "menyehatkan" hati yang gersang. Pihak solid itulah datang bersama saya, yaitu BUKU-BUKU pada lemari saya. Mereka-mereka menghibur saya di tengah kekecewaan dalam.
Saya merasakan bermanfaat sekali bersamanya, yang selama ini saya sibuk menjadiakannya tontonan dan kini saya harus mengatur buku itu dan kemudian meraih ilmu di dalammnya.
4 Agustus 2011
بارك الله فيك

0 comments:

Post a Comment

Silahkan diisi, komentar Anda sangat membangun: بارك الله فيك